PARA TOKOH KANDIDAT " BALON '"
Lirik PILKADA SERENTAK
-------------------------------------------------------------
Sejumlah Tokoh baik Nasional maupun Regional mulai melirik kontestasi Politik PILKADA SERENTAK yang akan dilaksanakan September 2024 mendatang.
Tak tanggung tanggung, Bahkan beragam Tokoh yang punya nama besar dari berbagai kalangan seperti AKTIVIS, AKADEMISI, PENGUSAHA maupun POLITISI sudah kasak kusuk cari perahu PARTAI POLITIK PENGUSUNG untuk memenuhi ketentuan peraturan KPU tentang Persyaratan pengajuan BAKAL CALON GUBERNUR/ BUPATI DAN WALIKOTA.
Terkait hal itu, Ketua Umum DPP FOSPINDO FORUM SUARA PEMILIH INDEPENDEN INDONESIA ( SABAR SIHITE IR) Mengingatkan agar masyarakat lebih cerdas dan selektif serta Teliti dalam menentukan pilihannya terhadap Bakal Calon Pemimpin Daerahnya.
" Jika kandidat incumben, coba dicek Prestasinya dan Jika Wajah Baru, teliti Rekam Jejaknya" tegas Sabar Sihite dalam sebuah diskusi ringan bersama beberapa tokoh Politisi Muda di Medan beberapa waktu lalu.
Lebih jauh disebutkannya situasi dan kondisi masyarakat saat ini masih banyak yang terlebih dulu melihat kondisi ekonomi kandidat dari pada Prestasinya sehingga mengakibatkan munculnya semacam asumsi praktek MONEY POLITICS
" Ini tentunya menghambat Kehadiran bagi Kandidat Tokoh terbaik yang benar-benar ingin mengabdi dan dibutuhkan untuk meningkatkan tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat " tambahnya
Guna mengantisipasi hal tersebut, DPP FOSPINDO akan segera menggelar kegiatan Pendidikan Politik Masyarakat pada bulan Maret 2024 mendatang
" Kita akan rangkul para Tokoh MASYARAKAT, Aktivis LSM Ormas maupun POLITISI DAN PEMUDA dll, untuk bersinergi cerdaskan wawasan pengetahuan masyarakat demi menciptakan kesejahteraan rakyat " ucap SABAR SIHITE IR yang didampingi WILLIAM SOEDIBYO SH ( SEKUM) dan beberapa Pengurus Harian DPP FOSPINDO lainnya.
Dijabarkannya , terdapat sejumlah Daerah utamanya KAB /KOTA di SUMUT yang melaksanakan PILKADA SERENTAK akan di ikuti oleh Kandidat INCUMBEN yang berarti lebih mudah bagi masyarakat untuk menilai Prestasi kerjanya selama ini, namun untuk kandidat WAJAH BARU, maka masyarakat harus mau meneliti REKAM JEJAK sang kandidat.
* Koalisi Parpol Pengusung
Melihat hasil sementara quick count Pemilu kemarin, Hampir dapat dipastikan bahwa semua partai politik harus berkoalisi agar bisa mengajukan BAKAL CALON nya, karenanya masyarakat berharap agar Koalisi Parpol Pengusung bisa menjadi jembatan aspirasi masyarakat.
" Kita berharap agar seluruh koalisi Parpol Pengusung terlebih dulu mendengar dan menerima aspirasi masyarakat sebelum mengajukan BAKAL CALON nya, dengan kata lain jangan memaksakan kehendaknya hanya sekedar memenuhi ketentuan syarat 20 % kursi LEGISLATIF" tuntas SABAR SIHITE IR yang mengisyaratkan akan melakukan diskusi bersama PARTAI POLITIK PENGUSUNG
(Ss)