" PEMBERI DAN PENERIMA SUAP PEMILU DIANCAM PIDANA PENJARA"
-------------------------------------------------------------------
Jelang semakin dekatnya pelaksanaan PEMILU SERENTAK Rabu 14 feb 2024 mendatang, beredar rumor akan ada "serangan fajar" dari sejumlah kandidat untuk meraih suara melalui politik Uang...
Rumor tersebut kemudian meminta perhatian khusus dari KARIANA SIRINGORINGO yang juga merupakan CALEG PDI-P NO 6 DAPIL 2 kab SERGAI meliputi Kecamatan TELUK MENGKUDU DAN TANJUNG BERINGIN untuk mengingatkan agar warga masyarakat khususnya penyelenggara PEMILU tidak TERJEBAK.
" Saya Ingatkan Warga Masyarakat dan oknum penyelenggara PEMILU jangan sampai Terjerumus dan terjebak di dalamnya" ucap KARIANA SIRINGORINGO kepada wartawan saat mengikuti acara sosialisasi TIM PEMENANGAN GANJAR MAHFUD Kamis malam 11 Jan 2024 di Medan..
KARIANA SIRINGORINGO mengaku prihatin dengan beredarnya Rumor Suap pemilu itu
" Khususnya di dapil, saya rumor itu berhembus kencang sekali, sehingga saya tidak bisa berdiam diri dan harus menyelamatkan masyarakat" sambungnya
Sebagaimana diketahui bahwa sesuai UU no 7 tahun 2017 Pemberi dan Penerima Suap diancam pidana penjara dan denda
" Untuk mengantisipasi tindakan Politik Uang dalam Pemilu mendatang, saya sudah melakukan kesepakatan kerjasama dengan beberapa LSM anti Korupsi di pimpin (KOMPAKS ) KOMITE PENGGIAT ANTI KORUPSI SUMUT dan mereka sudah berada di lapangan, memantau perkembangan " sebut KARIANA
SIRINGORINGO "
" Ayo.. jangan takut melaporkannya, saya siap meneruskannya sampai ke aparat hukum tertinggi" pungkas KARIANA SIRINGORINGO dengan perasaan geram ( ss)